FIFA Menggunakan Teknologi baru untuk mendeteksi Bola

FIFA akan menggunakan Teknologi untuk mengetahui bola dalam permainan sepakbola apakah bola tersebut masuk atau tidak ke gawang saat pertandingan. FIFA memilih menggunakan wasit kelima yaitu Teknologi yang dapat menyatakan Goal dan ditampilkan dalam jam yang digunakan oleh sang wasit. Teknologi ini tentunya memudahkan dan membatu kinerja sang wasit di lapangan dalam mengakuratkan sebuah Goal. 

FIFA sudah melisensi Teknologi ini dan akan digunakan pada Piala Konfederasi serta Piala Dunia 2014. Teknologi ini sudah di uji cobakan pada Final Piala Dunia Antar Club. Teknologi ini akan melalui sebuah tender besar dan kemungkinan perusahaan GoalRef dari Jerman dan Perusahaan Hawk-Eye dari Amerika yang akan berkesempatan bersaing dalam tender tersebut. Kedua perusahaan itu diberi kesempatan untuk memilih perusahaan-perusahaan lainnya yang berada dalam evaluasi dari FIFA yang akan tergabung dalam penawaran tersebut.

Teknologi ini berupa Chip dengan sensor yang disematkan dalam bola yang di beri nama sistem GoalRef., Apabila bola melewati garis gawang maka akan ada sebuah pesan yang dikirim secara otomatis dan akan dikirimkan ke sebuah jam yang dipakai oleh wasit dan hakim garis. Teknologi ini sudah lama di bahas oleh FIFA untuk menghindari kesalahan oleh pengamatan wasit saat bola sudah melewati garis gawang. Teknologi ini dikembangkan oleh  Institut Fraunhofer dan perusahaan software Cairos Technologies.  Teknologi yang digunakan didasarkan pada chip pemancar yang dipasang di tengah bola. Antena dipasang di stadion yang akan ditangkap oleh sinyal lalu dikirim ke server. Server ini menggunakan sistem operasi Linux. Namun sistem itu dianggap terlalu mahal. 

Teknologi ini akan digunakan di Brasil dan merupakan seuatu keuntungan bagi penyelenggaranya karena akan menggunakan sistem dengan teknologi terbaru yang terpasang di setiap titik stadiun, teknologi ini juga memerlukan pengetahuan, maka wasit dan asistennyapun akan diberi pelatihan oleh FIFA.